Kepopuleran gula kelapa organik sebagai alternatif pengganti gula putih semakin meningkat. Dengan kandungan dan manfaat yang ada di dalamnya, gula ini memang menjadi salah satu produk pilihan untuk gaya hidup yang lebih sehat. Namun, seringkali orang keliru dan menyamakannya dengan gula merah. 

Walaupun memiliki warna dan bentuk yang hampir serupa, gula kelapa organik dan gula merah jelas berbeda. Maka dari itu, wajib bagi anda untuk mengetahui apa saja perbedaan dari keduanya. Artikel ini akan membantu anda memahami sehingga dapat membedakannya.

Sumber Dan Proses Pembuatannya

Gula kelapa organik dan gula merah diambil dari sumber yang berbeda. Nektar dari bunga pohon kelapa merupakan asal dari dibuatnya gula kelapa organik. bagian selanjutnya adalah merebus nektar yang sudah terkumpul. Kristal hasil mengeringnya embun dari rebusan tadilah yang menjadi butiran-butiran gula kelapa organik. Proses ini tanpa menambahkan bahan buatan apapun sehingga kandungannya tetap terjaga.

Sedangkan gula merah berasal ekstrak batang tebu, sama dengan gula putih biasa. Perbedaannya adalah proses pembuatannya tanpa menggunakan zat aditif industri. Untuk itu, vitamin dan mineral juga masih bisa dipertahankan dalam gula merah.

Warna Dari Masing-Masing Gula

Banyak orang yang mungkin terkecoh dengan warna dari gula kelapa organik dan gula merah. Keduanya memang memiliki warna dasar coklat. Gula kelapa organik memiliki warna coklat yang lebih terang. Di lain sisi, gula merah, seperti namanya, mempunyai warna coklat yang cenderung kemerahan.

Rasa

Walaupun sama-sama merupakan pemanis makanan, rasa yang dihasilkan oleh gula kelapa organik dan gula merah sedikit berbeda. Gula kelapa organik mungkin tidak semanis gula putih pada umumnya, namun produk ini memberikan rasa unik yaitu sedikit karamel dan rasa lembut di dalamnya. Sedangkan gula merah memiliki rasa manis yang disertai dengan sedikit pahit.

Penggunaannya

Gula merah memiliki sedikit keuntungan di sini. Sifatnya yang hampir sama dengan gula putih pada umumnya membuatnya dapat digunakan untuk untuk banyak hidangan seperti kue, roti, dan lainnya. Sedangkan gula kelapa organik cocok digunakan untuk membuat teh ataupun kopi. Namun, jika menggunakan alternatif gula sebagai pengganti yang lebih sehat, gula kelapa organik adalah pilihan yang lebih tepat.

Nutrisi

Dengan sumber dan proses pembuatan yang lebih alami, gula kelapa organik maupun gula merah memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Kedua gua ini memiliki beberapa kesamaan kandungan nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan magnesium. Namun, gula kelapa organik memiliki beberapa keunggulan lainnya yang tidak dimiliki oleh gula merah.

Salah satu zat penting yang terkandung dalam gula kelapa organik adalah inulin. Serat makanan yang baik untuk pencernaan tersebut dimiliki oleh gula ini. Inulin berfungsi sebagai prebiotik dan memberikan nutrisi kepada bakteri baik yang ada pada usus.

Glycemic Index 

Ketika membicarakan tentang gula, glycemic index (GI) tidak dapat dipisahkan begitu saja. Hal ini berkaitan dengan efek kesehatan yang didapat setelah mengkonsumsi pemanis tersebut. Glycemic index sendiri merupakan pengukuran pada makanan berkarbohidrat dan dampaknya terhadap kadar gula darah di tubuh.

Gula kelapa organik memiliki angka glycemic index yang relatif rendah yaitu 35 GI. Relatif rendah jika dibandingkan dengan gula merah yang berada di 64 GI. Ini artinya gula kelapa organik memiliki dampak yang lebih kecil pada peningkatan gula darah ketimbang gula merah.