Diabetes merupakan penyakit yang terjadi dikarenakan tingginya kadar gula darah, atau juga disebut sebagai glukosa darah, yang ada pada tubuh. Tingginya kadar tersebut membuat organ-organ di dalam tubuh mengalami gangguan sehingga tidak bekerja dengan baik. Untuk itu, mengatur dan makanan dan minuman, terutama yang berkarbohidrat, masuk ke dalam tubuh menjadi penting bagi penderita penyakit ini.
Gula biasa menjadi salah satu bahan makanan yang lebih baik dihindari oleh penderita diabetes. Sebagai alternatifnya, gula kelapa organik bisa menjadi pilihan pemanis yang lebih bersahabat untuk para penderita penyakit ini. Mengapa demikian? Berikut beberapa hal yang bisa menjelaskannya.
Level Indeks Glikemik (Gi) Yang Rendah
Penderita diabetes wajib memonitori segala jenis makanan yang dikonsumsi. Salah satu tabel yang perlu diperhatikan adalah indeks glikemik. Tabel tersebut merupakan pengukuran untuk mengetahui dampak pada kenaikan gula darah dari makanan yang memiliki kandungan karbohidrat. Semakin tinggi angka indeks glikemiknya besar pula kemungkinan terjadi lonjakan kadar gula darahnya.
Gula putih biasa yang berasal dari ekstrak tebu memiliki indeks glikemik pada 64 GI. ditinjau dari angkanya, gula ini cukup berbahaya dalam kenaikan gula darah. Sedangkan gula kelapa organik indeks glikemiknya ada di level 35 GI. Dari angka tersebut produk pemanis alami ini mempunyai dampak yang relatif rendah pada lonjakan kenaikan gula darah.
Salah satu alasan gula kelapa organik memiliki angka indeks glikemik yang rendah adalah kandungan inulin yang ada di dalamnya. Inulin sendiri merupakan serat makanan yang membantu dalam penyerapan glukosa. Selain itu, inulin juga berperan dalam mendukung sistem pencernaan yang lancar sehingga baik untuk usus di perut.
Dapat Merangsang Sensitivitas Insulin
Glukosa sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber bahan bakar dalam melakukan aktivitas. Namun, hal tersebut membutuhkan insulin yang diproduksi oleh pankreas. hormon ini yang membantu mengantarkan glukosa ke sel di tubuh yang digunakan sebagai energi. Pada penderita diabetes, insulin yang dihasilkan tidak cukup atau bahkan tidak dapat menggunakan insulin. Akibatnya glukosa menumpuk dan kadar gula darah meningkat.
Gula kelapa organik memiliki fermentasi karbohidrat yang terkandung di dalamnya. Fermentasi tersebut dapat merangsang sensitivitas dari insulin. Untuk itu, gula ini cenderung cocok untuk penderita diabetes.
Nutrisi Yang Baik Bagi Tubuh
Gula kelapa organik menjadi alternatif yang baik sebagai pengganti gula biasa bagi penderita diabetes salah satunya karena kaya akan nutrisi. Pemanis alami ini dalam pembuatannya tidak ada bahan kimia buatan serta aditif yang ditambahkan. Hal ini membuat kandungan yang ada pada sumber aslinya dapat dipertahankan dengan baik.
Sebagai pemanis alami yang sehat, gula kelapa organik kaya akan potasium, sodium, dan magnesium. Ketiga mineral tersebut memiliki peran penting sebagai elektrolit yang bertugas mengalirkan listrik ke seluruh tubuh. Jika dibandingkan dengan gula biasa, gula kelapa organik mempunyai kandungan 400 potasium lebih banyak.
Kandungan lainnya yang juga tak kalah penting adalah antioksidan yang dipertahankan dari sumber aslinya. Ia bermanfaat dalam membantu melawan peradangan di tubuh. Selain itu, ada vitamin C yang bisa memberikan kekebalan lebih sistem imunitas.
Gula kelapa organik memang dapat menjadi alternatif sehat bagi penderita diabetes. Namun, perlu dipahami walaupun pemanis alami ini cenderung aman, penggunaanya harus dalam takaran yang tepat. Mengkonsumsi terlalu banyak juga tetap memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama yang memiliki penyakit diabetes.
Related Posts:
- Apakah Gula Kelapa Organik Aman Bagi Penderita…
- Kandungan Organic Coconut Sugar Yang Cocok Sebagai…
- Panduan Mengkonsumsi Gula Kelapa untuk Penderita Diabetes
- Is Palm Sugar Good for Diabetes Mellitus? The…
- Few Things to Note about Coconut Sugar Benefits Diabetes
- Pembeli Wajib Tahu, 5 Perbedaan Gula Kelapa Organik…