Panduan Mengkonsumsi Gula Kelapa untuk Penderita Diabetes

Gula Kelapa Organik

Masyarakat Indonesia kini sudah mulai mengalihkan pandangan dari gula putih atau gula pasir kepada gula kelapa organik. Bagaimana tidak? Khasiat yang ditawarkan oleh pemanis alami yang satu ini lebih menggoda dibandingkan gula biasa. Gula kelapa organik memiliki banyak sekali kandungan baik di dalamnya seperti zinc, potasium, magnesium, zat besi, vitamin c dan lain sebagainya.

Gula kelapa organik juga memiliki tingkat glikemik yang rendah dengan angka 35 GI saja. Hal ini tentu berbeda dengan tingkat glikemik pada gula rafinasi yang dapat mencapai angka 65 GI, tinggi sekali bukan? Tentu dengan rendahnya tingkat glikemik di gula yang memiliki bahan dasar nira kelapa ini akan timbul pertanyaan, apakah gula tersebut aman untuk penderita diabetes? 

Mengonsumsi gula kelapa memang cukup aman untuk penderita diabetes namun tetap tidak boleh secara berlebihan dan alangkah lebih baiknya untuk mengikuti beberapa panduan yang ada di bawah ini. Yuk kita simak bersama!

Panduan Menggunakan Gula Kelapa

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, gula kelapa organik dapat dijadikan alternatif pemakaian gula putih sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan cukup aman. Gula kelapa memiliki rasa yang mirip dengan gula pasir namun yang membedakan adalah gula kelapa memiliki rasa yang menyerupai karamel.

Yang perlu diperhatikan adalah hindari mengkonsumsi gula kelapa yang tercampuri oleh karbohidrat yang tinggi secara berlebihan. Jangan juga sering memakan makanan olahan karena minimnya nutrisi yang baik sehingga dikhawatirkan kandungan fruktosa yang ada di dalam gula kelapa malah menjadi musuh jahat pasien diabetes.

Memberi Takaran Sedikit

Gula kelapa memang tetaplah gula meskipun kadar glikemiknya rendah. Penderita diabetes pada dasarnya lebih baik untuk tidak mengonsumsi unsur gula namun apabila memang ingin merasakan rasa manis, gula kelapa menjadi solusi yang tepat untuk itu.

Perlu dicatat bahwa takaran gula kelapa harus lebih sedikit dari biasanya. Misalkan anda ingin mengonsumsi teh manis atau makanan yang manis maka taburan gula kelapa yang diberikan harus lebih sedikit. Rasa manis yang diberikan gula kelapa tetap tidak akan jauh berbeda namun secara kesehatan memang lebih aman. Dianjurkan untuk penderita diabetes untuk tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram gula.

Campur Unsur Lain

Pada dasarnya penderita diabetes harus menjalani gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan kebanyakan orang. Oleh karena itu, ada baiknya untuk penderita diabetes mencampur unsur sayur agar nutrisi yang didapatkan lebih sehat. Apabila anda mengonsumsi makanan dengan campuran gula kelapa seperti kue dan lain sebagainya, ada baiknya anda seimbangkan nutrisi tersebut dengan memakan sayuran seperti sop, cap cay dan yang lainnya. 

Apabila anda bukan pecinta sayuran, saran lain yang dapat diberikan adalah mencampur gula kelapa dengan unsur seperti madu dan kayu manis karena Madu dan kayu manis dinilai lebih aman karena tidak terlalu cepat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Konsultasi ke Dokter

Panduan paling aman adalah tetap konsultasi ke dokter karena penderita diabetes memiliki standar yang berbeda dalam menangani penyakit tersebut. Informasi yang diberikan dokter tentu akan lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Gula kelapa memang menawarkan rasa manis serta nutrisi yang baik pada tubuh, namun tetap saja pada dasarnya pemanis alami ini adalah gula yang memiliki kandungan fruktosa serta glikemik. Meski rendah, hal ini tetap menjadi resiko tersendiri untuk penderita diabetes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *