Produk olahan dari kelapa semakin populer belakangan ini di seluruh dunia. Gula kelapa organik menjadi salah satu olahan yang banyak dicari sebagai pemanis alami yang lebih sehat sebagai pengganti dari gula tebu. Permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya, baik dari konsumen maupun industri, menjadikannya salah satu komoditas yang memiliki peluang besar di pasar lokal hingga internasional. Untuk itu, produk gula ini bisa menjadi barang ekspor yang cukup menjanjikan.
Jika anda ingin melakukan ekspor gula kelapa organik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Melakukan packing yang baik dan benar adalah salah satunya. Hal tersebut penting untuk menjaga kualitas barang hingga ke negara tujuan. Untuk itu, dibawah ini beberapa tips dan trik packing gula kelapa organik dalam jumlah besar untuk ekspor.
Gunakan Kantong Kertas Kraft Atau Atau Polipropilen
Memperhatikan material kemasan yang dipakai sangat penting untuk menjaga kualitas gula kelapa organik yang akan dikirim. Produk pemanis alami ini dapat menyerap uap air atau kelembaban. Hal tersebut dapat membuat kualitas dari gula menjadi menurun. Jika hal tersebut terjadi bisa mengakibatkan kerugian karena pembeli dapat menolak produk yang diterima serta meminta kompensasi.
Kantong kertas kraft atau polipropilen (PP) dengan kantong dalam polietilen (PE) merupakan material yang disarankan sebagai kemasan untuk gula kelapa organik. Dengan menggunakan kemasan berbahan kertas tersebut gula bisa terlindungi dari kelembaban yang ada di luar. Kualitas dari bahan makanan tersebut pun dapat terjaga hingga tujuan.
Gunakan Kotak Dengan Dinding Ganda
Dalam mengirimkan barang dalam jumlah besar dan rapuh, pastikan untuk menggunakan kotak dengan dinding ganda ataupun lebih. Hal ini dimaksudkan agar barang di sini yaitu gula kelapa organik, tidak rusak dan terlindungi dengan baik. Jangan pelit dalam menggunakan kemasan yang akan dipakai daripada harus menanggung kerugian yang bisa saja timbul akibat kerusakan produk.
Perekat yang kuat juga dibutuhkan dalam packing gula kelapa organik dalam jumlah besar. Hal tersebut untuk mencegah rusaknya barang serta terhindar dari gangguan lainnya dalam pengiriman. Selain itu, perekat juga berfungsi agar tidak ada orang yang bisa membuka sembarangan selama perjalanan barang.
Jangan Ruang Kosong Dalam Kemasan
Untuk memastikan agar produk tidak bergerak yang bisa mengakibatkan rusaknya produk, jangan biarkan ada rongga kosong pada kemasan. Guncangan selama perjalanan bisa membuat bergesernya produk jika terdapat ruangan kosong. Anda bisa menggunakan beberapa pembungkus atau pengganjal seperti bubble wrap dan vermikulit bisa menjadi pilihan dalam mengisi ruang yang kosong.
Jangan Lupa Pasang Label Yang Diperlukan
Terdapat beberapa label yang harus dipasang pada paket yang dikirim, tak terkecuali bagi gula kelapa organik. Setiap negara tujuan memiliki regulasinya masing-masing. Uni Eropa misalnya, mewajibkan bagi produk pemanis, apapun itu, agar mencantumkan label ‘with sweetener(s)’ sebagai pernyataan yang menyertai nama produknya. Atau Amerika Serikat yang mewajibkan label sertifikasi FDA yang menunjukan makanan tersebut benar-benar organik.
Gunakan Jasa Packing
Dalam melakukan packing pada gula kelapa organik, anda bisa menggunakan jasa untuk membuat kemasannya. Agar lebih yakin lagi, anda bisa meminta produsen gula ini, yang tentu lebih berpengalaman serta paham akan produknya, dalam packing salah satu pemanis alami tersebut. Gulapa sendiri menyediakan kemasan khusus yang sesuai dengan kebutuhan atau projek anda,
Related Posts:
- Tips dan Trik Memilih Gula Kelapa Organik yang Berkualitas
- 4 Alasan Untuk Segera Membeli Organic Coconut Sugar…
- 5 Trik Menyimpan Organic Coconut Sugar Agar Lebih Tahan Lama
- 4 Alasan Menggunakan Organic Coconut Sugar Untuk Memasak
- Tips to Buy Organic Coconut Sugar Bulk from Supplier
- 5 Manfaat Gula Kelapa Organik untuk Kesehatan Anda